Aloha!
Bahasan tentang industri crypto kian waktu semakin menarik untuk diulas. Kebetulan, saya juga punya pengalaman mengesankan tentang crypto.
Sekitar tahun 2016, saya mengenal crypto untuk pertama kalinya. Awalnya juga karena penasaran dengan kabar tentang crypto yang bisa mendatangkan cuan lebih banyak dan lebih cepat.
Siapa yang ga mau kan, ya?
Setelah praktik langsung dan tahu keuntungan yang diberikan, ada sedikit penyesalan kenapa ga kenal crypto sejak lama.
Terima kasih, crypto! Dari crypto, saya dan suami bisa menambah tabungan untuk biaya pernikahan kami di tahun 2018. Memang ga seberapa jika dibandingkan dengan keuntungan para trader yang sudah pro, tapi sudah lumayan sekali untuk tambahan pemasukan. Kalau cuma mengandalkan gaji kami berdua, sepertinya ga mungkin terkumpul uang sebanyak dan secepat itu.
Pada industri crypto, nilai keuntungan berbanding lurus dengan risiko yang diberikan. Jika kita berani memperkirakan keuntungan yang tinggi, kita juga harus siap dengan kemungkinan risiko kerugian yang tinggi pula. Untuk itu, diperlukan analisis dan strategi yang tepat untuk memaksimalkan cuan melalui investasi crypto.

Apa itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency atau crypto atau bisa juga disebut aset crypto adalah aset virtual yang terdesentralisasi (aktivitas terjadi secara antarindividu, tidak dicatat oleh pihak lain), menggunakan teknologi blockchain yang transparan untuk sistem keamanannya, dan bersifat global, tidak memerlukan konversi ke mata uang khusus untuk mengirimkannya ke belahan dunia lain.
Nama crypto berasal dari kata kriptografi, yaitu teknologi teknik enkripsi yang menjamin keamanan dan originalitas transaksi, serta identitas penerima maupun pengirim aset crypto.
Dalam kata lain, aset crypto adalah aset atau mata uang digital yang tidak memiliki bentuk fisik, tidak memiliki perantara, dan dikelola pada jaringan terdesentralisasi bernama blockchain.
Trend Crypto di Indonesia
Siapa nih teman-teman yang belum kenal sama crypto? Sebagian besar sepertinya sudah tahu, ya. Kalau belum berinvestasi, seenggaknya pasti pernah mendengar tentang crypto.
Salah satu cryptocurrency yang kuat, Bitcoin, mulai dipasarkan di perdagangan lokal pada tahun 2013. Beberapa sumber menyebutkan, masa ini adalah masa awal dimana crypto masuk ke pasar Indonesia.
Crypto semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia di masa pandemi Covid pada tahun 2020. Menurut informasi dari laman Kementerian Perdagangan, puncak transaksi crypto terjadi di tahun 2021 dengan jumlah sebesar 850 triliun rupiah. Fantastis, bukan?
Setelahnya, transaksi crypto sempat mengalami penurunan, namun meningkat kembali di tahun 2024, dengan jumlah transaksi mencapai lebih dari 344 triliun rupiah. Jumlah ini menunjukkan bahwa peminat crypto di Indonesia masih ada dan dapat semakin berkembang.
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap investasi crypto, membuat pemerintah menyusun beberapa regulasi terkait transaksi crypto. Di Indonesia, investasi crypto diatur dalam beberapa undang-undang dan peraturan, diantaranya:
1. Peraturan Bappepti Nomor 13 Tahun 2022 yang berisi tentang Perubahan atas Peraturan Bappepti Nomor 8 Tahun 2021. Peraturan ini mengatur tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto Crypto Asset) di Bursa Berjangka.
2. Peraturan Menteri Perdagangan No 99 tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto (Crypto Asset).
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.
4. Peraturan OJK Nomor 27 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital, termasuk aset kripto.
Regulasi ini dapat melindungi investor dari penipuan, mencegah transaksi crypto digunakan untuk aktivitas ilegal, dan memberikan ruang bagi industri crypto untuk melakukan inovasi. Kondisi ini akan mendukung keberadaan dan pertumbuhan aset crypto di Indonesia.
Menarik, ya. Regulasi yang jelas akan membuat ekosistem industri crypto di Indonesia dapat berkembang lebih sehat.
Jadi, semakin yakin untuk berinvestasi crypto, kan?
Mau Investasi Crypto, Mulai dari mana?
Bagi saya, memulai jenis investasi yang baru membutuhkan banyak informasi atau sumber referensi dan beberapa pertimbangan. Begitu pula ketika memulai investasi crypto, banyak hal yang saya lakukan dan pertimbangkan.
1. Mempelajari seluk beluk aset digital crypto secara lebih mendalam. Membaca banyak referensi, bertanya pada mereka yang sudah lebih dulu rutin bertransaksi crypto, dan melihat banyak video tentang aset crypto. Rajin baca dan bertanya, jangan cuma investasi karena viral atau FOMO, ya!
2. Memahami risiko. Investasi crypto memiliki nilai fluktuasi yang beragam pada tiap asetnya. Sebagian kabar yang ramai diperbincangkan adalah keuntungan investasi crypto yang dapat lebih cepat diraih dibandingkan investasi lainnya. Namun, di sisi lain, jika belum terlatih dalam menganalisis fluktuasi nilainya, kita juga dapat merugi. Semakin tinggi investasi yang kita berikan, semakin tinggi juga risiko investasinya.
3. Menggunakan dana dingin untuk investasi. Karena risiko yang tinggi dalam investasi crypto, hindari menggunakan dana darurat, apalagi berhutang, untuk modal investasi.
4. Memilih exchange atau platform yang terpercaya. Berinvestasi menggunakan platform jual-beli crypto yang sudah terdaftar di Bappebti dapat menjamin legalitas dan keamanan transaksi crypto kita.

Aplikasi Pintu sebagai All-in-One Crypto App
Sebagai pemula, penting bagi saya untuk mencari platform terpercaya yang memudahkan dan menjamin keamanan proses transaksi crypto yang saya lakukan.
Terus, apa nih platform yang bisa direkomendasikan buat teman-teman yang masih pemula di dunia crypto?
Pintu, jawabannya.
Pintu merupakan suatu platform jual-beli dan investasi aset crypto untuk semua kalangan di Indonesia, baik pemula maupun profesional. Pintu sudah terdaftar resmi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Kominfo.
Pintu juga menerima penghargaan sebagai perusahaan crypto pertama di Indonesia yang mendapat surat persetujuan sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK). Status ini menunjukkan bahwa Pintu mempunyai sisi legalitas yang sangat baik dan mampu menjalankan operasional sesuai ketentuan yang berlaku secara sah di Indonesia.
Untuk memudahkan transaksi pelanggannya, aplikasi Pintu hadir pada 1 April 2020. Aplikasi Pintu memiliki tampilan yang menarik, mudah digunakan, memberikan beragam fitur pilihan yang lengkap, dan menyediakan konten edukatif mengenai aset crypto.
Setelah sekian lama vakum dari segala jenis transaksi crypto, kali ini saya mulai kembali dengan mengunduh aplikasi Pintu dan mengeksplorasi beragam fitur di dalamnya.
Mau tahu selengkapnya tentang aplikasi Pintu? Yuk, baca artikel ini sampai selesai, ya.
Aplikasi dan Fitur di Aplikasi Pintu
Aplikasi Pintu hadir dan dapat diakses pada semua pengguna Android maupun iOS. Untuk memulai berinvestasi melalui Pintu, berikut langkah-langkahnya.
Tahapan Mendaftar / Membuat Akun di Aplikasi Pintu
1. Unduh aplikasi Pintu di Play Store (pengguna Android) atau App Store (pengguna iOS)
2. Buka aplikasi Pintu, lalu Sign up atau Login menggunakan akun Google, Apple, atau email lainnya.
3. Isi kode referral jika ada. Teman-teman bisa menggunakan kode referralku untuk mendapat promo: @beatrichrani933.
4. Siapkan identitas diri seperti KTP atau Paspor, lalu isi keterangan yang diminta untuk proses verifikasi data.
5. Jika verifikasi data sudah disetujui, teman-teman akan mendapat notifikasinya melalui aplikasi Pintu.
6. Setelah terverifikasi, silakan melakukan deposit melalui berbagai mitra yang tersedia. Kalian bisa melakukan deposit melalui transfer bank dan e-wallet, seperti OVO, Gopay, Link Aja, dan lainnya. Deposit ke akun Pintu berlaku ketentuan minimal Rp50.000,00. Untuk deposit melalui e-wallet dikenakan admin fee dengan nominal yang beragam, mulai dari 0.7 – 2%.
7. Jika proses deposit sudah berhasil, teman-teman bisa memulai trading crypto di aplikasi Pintu.
Di halaman utama aplikasi, teman-teman bisa melihat berbagai fitur yang ditawarkan oleh Pintu,
Pintu menawarkan fitur lengkap yang memberi kemudahan transaksi crypto kepada para pengguna. beberapa di antaranya adalah transaksi jual – beli aset crypto, mengirim dan menerima aset crypto, akses info real time pasangan aset populer seperti BTC to IDR dan USDT to IDR, menabung rutin, dan informasi edukatif tentang crypto.
Selain itu, Pintu juga memiliki program Chat 24/7 yang dapat mendukung kelancaran proses transaksi crypto. Siap atasi kendala kapanpun dan dimanapun, sehingga memudahkan dan memberi kenyamanan pengguna dalam mengeksplorasi fitur yang tersedia.
Review Pintu Pro Future: Cara Efektif Meningkatkan Keuntungan dan Membatasi Kerugian
Belum lama ini, Pintu mengeluarkan fitur Pintu Pro Futures yang menonjolkan efektivitas transaksi trading untuk mengoptimalkan keuntungan.

Pintu Pro Futures adalah fitur terbaru di Pintu Pro yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perpetual trading.
Apa itu perpetual trading?
Perpetual trading memungkinkan kita sebagai pengguna untuk melakukan transaksi perdagangan aset crypto dengan menggunakan kontrak, tanpa perlu memiliki aset tersebut secara langsung.
Supaya lebih mudah memahami, teman-teman bisa membayangkan kondisi seperti kegiatan penjualan secara dropship. Kita bisa memaksimalkan keuntungan tanpa perlu memiliki produk yang akan dijual. Contoh lainnya, seperti ojek online yang menyewa kendaraan untuk usahanya. Driver dapat memperoleh keuntungan maupun kerugian tanpa perlu memiliki aset dasar secara utuh.
Dengan perpetual trading, kita bisa memanfaatkan momen saat market bullish dan bearish dengan membuka posisi long (jika memperkirakan harga aset akan naik) dan short (jika memperkirakan harga aset akan turun). Dengan modal yang minim, kita bisa mendapat aset yang nilainya lebih besar dengan adanya leverage.
Market Bullish dan Bearish
Market bullish adalah kondisi dimana harga aset naik, sehingga permintaan atau minat pembelian terhadap aset tersebut meningkat karena pengguna optimis harga akan semakin naik. Sebaliknya, bearish merupakan kondisi dimana harga aset turun, sehingga permintaan menurun dan penjualan terhadap aset tersebut tinggi karena pengguna ingin meminimalisir kerugian.
Fitur Leverage di Pintu Pro Futures
Leverage pada Pro Futures membantu pengguna untuk memaksimalkan keuntungan. Leverage merupakan fitur yang memungkinkan investor meminjam modal dari exchange untuk melakukan trading dengan dana lebih besar.
Dengan Pintu Pro Futures, teman-teman bisa meningkatkan peluang keuntungan yang akan didapatkan melalui leverage hingga 25x. Wow! Namun perlu diingat, potensi keuntungan tersebut juga sebanding dengan risiko yang lebih tinggi, ya.
Fitur ini membantu pemain crypto yang sudah profesional untuk meningkatkan keuntungan investasinya. Buat teman-teman yang sudah pro di bidang investasi crypto, yuk, langsung cobain fitur Pro Future di aplikasi Pintu.
Keunggulan Pintu Pro Futures
Pintu Pro Futures menawarkan beberapa keunggulan, di antaranya:
1. Leverage hingga 25 kali. Kondisi ini memungkinkan kita sebagai pengguna untuk mengendalikan posisi jual – beli aset yang lebih tinggi dan memaksimalkan potensi keuntungan. Tetapi, perlu diingat bahwa leverage juga meningkatkan risiko yang perlu diantisipasi dan dikelola dengan baik.
2. Tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Hal ini memungkinkan kita untuk menahan posisi trading, long atau short, selama yang kita inginkan.
3. Fleksibel dalam menentukan posisi long atau short. Kita dapat memilih posisi buy/long jika memprediksi harga aset akan naik. Sebaliknya, kita dapat memilih posisi sell/short jika memprediksi harga akan turun.
4. Pilihan aset crypto yang beragam. Pintu Pro Futures memberikan pilihan aset crypto populer, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Dogecoin (DOGE), Arbitrum (ARB), dan lainnya.
5. Menjaga keuntungan dan membatasi kerugian dengan fitur Take Profit dan Stop Loss (TP/SL). Dengan menggunakan fitur Take Profit, posisi akan ditutup otomatis jika sudah mencapai target yang diinginkan. Sebaliknya, dengan fitur Stop Loss, posisi akan ditutup jika harga turun di bawah prediksi pengguna. Fitur ini membuat Pintu Pro Futures mengelola risiko secara otomatis.
Dengan berbagai keunggulan ini, Pintu Pro Futures layak dipertimbangkan sebagai salah satu futures trading terbaik untuk memaksimalkan potensi keuntungan dengan fitur pengelolaan risiko yang efektif.
Strategi Memaksimalkan Cuan dengan Pintu Pro Futures
Faktor terpenting dalam melakukan perpetual trading adalah manajemen risiko. Manajemen risiko crypto merupakan serangkaian hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kerugian dan menjaga keuntungan yang sudah didapatkan.
Cara melakukan manajemen resiko
1. Memisahkan investasi dan trading. Gunakan dua akun berbeda antara investasi dan trading. Akun investasi digunakan untuk aset dengan potensi jangka panjang. Satu akun yang lain dipakai untuk trading dengan aset yang memiliki potensi jangka pendek dan menengah.
Penggunaan dua akun terpisah dapat melatih kita menganalisis dan mengkategorikan trading maupun investasi berdasarkan tingkat risikonya, seperti konservatif, berisiko, dan agresif.
2. Memahami dinamika pasar. Kondisi market bullish dan bearish membutuhkan strategi manajemen risiko berbeda. Dalam bear market, membeli aset-aset altcoin (koin lain selain Bitcoin) memiliki risiko yang tinggi. Kondisi pasar seperti ini membutuhkan manajemen risiko yang bijaksana dan penuh kehati-hatian.
3. Menentukan alokasi dana. Alokasi dana terhadap sebuah aset crypto akan berhubungan dengan dua aspek yaitu keyakinan terhadap aset tersebut dan kondisi pasar. Pelajari potensi aset untuk menilai risiko yang ada. Kalau teman-teman mengalokasikan dana hanya berdasarkan intuisi tanpa melakukan analisis, risiko kerugian akan semakin meningkat.
4. Pembagian aset. Pembagian aset atau diversifikasi adalah strategi manajemen risiko yang bertujuan mengurangi risiko kerugian dengan menyebarkan investasi ke beberapa aset.
Di dalam aset crypto, pisahkan antara investasi pada Bitcoin dengan altcoin lainnya. Bitcoin memiliki kestabilan pergerakan harga yang jauh lebih aman dibanding altcoin. Jangan melakukan diversifikasi kepada beberapa aset altcoin karena semuanya memiliki risiko kerugian yang tinggi.
Langkah-langkah Memulai Trading di Pintu Pro Futures
Untuk memulai perpetual trading di pintu Pro Futures, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pastikan teman-teman sudah mempunyai akun di aplikasi Pintu. Jika belum punya, kalian bisa cek tahapannya pada laman ini di bagian Tahapan Membuat Akun di Aplikasi Pintu.
2. Pada bagian atas, pilih tab “Pro”.
3. Pada halaman “Pro”, temukan dan klik menu Futures di bagian bawah.
4. Aktifkan fitur Futures dengan menyaksikan beberapa demo tentang fitur Pintu Pro Futures dan mengikuti setiap instruksi oleh sistem untuk melengkapi beberapa data.
5. Jika proses verifikasi kelengkapan data sudah selesai, kalian perlu mengirimkan saldo ke akun Pro Futures untuk memulai trading. Trading di akun Pro Futures hanya menerima USDT sebagai pair utama. Oleh karena itu, saldo rupiah yang ada di akun Pintu perlu ditransfer atau dipindahkan ke akun Pintu Pro, ditukar dengan USDT, kemudian ditransfer ke akun Pro Futures.
Caranya bagaimana?
Untuk mengubah saldo dari IDR ke USDT, lihat bagian bawah pada halaman aplikasi Pintu Pro, pilih Market. Cari dan klik pair USDT. Masukkan jenis order dan nominal yang diinginkan untuk dibeli. Klik Beli USDT untuk mengkonfirmasi pembelian.
Membuka Posisi Trading di Pintu Pro Futures
Jika akun di Pintu Pro Futures sudah memiliki saldo USDT, teman-teman bisa memulai membuka posisi trading di Pro Future. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pada halaman utama Pintu Pro, klik tombol Futures. Tampilan aplikasi akan masuk ke akun Pintu Pro Futures.
2. Pilih aset yang mau diperdagangkan dengan leverage hingga 25x.
3. Periksa minimum order size untuk setiap aset dengan cara klik drawer di sisi kanan atas (tombol titik berjumlah 3) pada halaman masing-masing aset crypto. Pilih Fees and Contract.
4. Jika sudah memenuhi ketentuan, kembali lagi ke halaman Chart. Tentukan tipe order yang diinginkan. Pilih Market Order jika ingin menyesuaikan dengan harga pasar saat ini, atau Limit Order jika teman-teman mempunyai target harga tertentu.
4. Tentukan nominal pembelian.
5. Pilih posisi Buy/Long jika memprediksi harga akan naik, atau Sell/Short kalau memprediksi harga akan turun. Klik Konfirmasi.
6. Proses sudah selesai. Jika sebelumnya teman-teman memilih Market Order, posisi akan terlihat di tab “Positions”. Sedangkan, jika memilih Limit Order, posisinya akan berada di tab “Open Order” sampai target harga yang diharapkan tercapai.
Bagi saya yang baru kembali memulai investasi crypto, pada awalnya terasa cukup sulit membayangkan skenario trading di fitur Futures. Namun, informasi yang edukatif mengenai fitur Futures dan berbagai fitur lain yang ditawarkan di Pintu Pro Futures, disampaikan dengan mendetail di aplikasi Pintu. Hal ini memudahkan saya memahami dan mempraktikkan langsung sesuai dengan langkah yang telah diberikan.
Menurut saya, dengan mengusahakan manajemen risiko, yang didukung dengan tampilan serta akses fitur yang cepat, kita dapat konsisten meraup cuan melalui transaksi di Pintu Pro Futures. Sediakan dan gunakan dana dingin saat bertransaksi.
Jika sudah menerima keuntungan, jangan impulsif saat mengambil posisi. Begitu pula saat mengalami kerugian, semangat untuk tetap mencoba mengambil posisi yang tepat. Tetap lakukan analisis terhadap pergerakan harga dan ingat akan kemungkinan keuntungan maupun risiko kerugian yang tinggi.
Selagi ada kesempatan, manfaatkan fitur leverage dan pengelolaan risiko otomatis (TP/SL) untuk memaksimalkan keuntungan dan membatasi kerugian dalam berinvestasi di Pintu Pro Futures.

Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat berinvestasi!
Referensi:
https://www.kemendag.go.id/berita/pojok-media/indonesia-makin-dekat-jadi-pusat-kripto-asia
https://coinvestasi.com/belajar/apa-itu-cryptocurrency
https://legalitas.org/tulisan/izin-pedagang-fisik-aset-kripto-yang-harus-diketahui
https://www.mobee.io/mobee-academy/blog/regulasi-kripto-di-indonesia
https://ojk.go.id/id/regulasi/Pages/POJK-27-2024-AKD-AK.aspx
https://pintu.co.id/pro/futures
https://pressrelease.kontan.co.id/news/pintu-jadi-pedagang-kripto-pertama-di-indonesia-yang-mendapatkan-lisensi-penuh