Review Playmat: Parklon PE Roll Motif Jungle-Alphabet

Aloha! Review salah satu produk perlengkapan bayi yang paling penting dan harus punya ya, menurutku (menurutku lho yaa hihi). Bukan bukan, bukan harus punya salah satu merk atau brand, tapi harus ada alternatif untuk punya alas lantai, untuk sisi keamanan buat bayi saat dia bermain atau tidur. Selain itu, playmat juga memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi. Untuk manfaat playmat secara lebih rinci akan saya share di postingan terpisah ya. Semenjak Agni lahir (2020), saya sudah memilih-milih playmat yang sesuai dengan kebutuhan saya, baik dari segi kualitas produk dan budget yang saya punya.

Playmat Parklon

dokumen pribadi. Playmatnya masih awet sampai sekarang 😀

Pilihan saya saat itu jatuh ke brand playmat (yang katanya berasal dari Korea, saya belum dapat sumber resminya), yaitu Parklon. Alasan utamanya waku itu memang karena brand ini lagi populer di kalangan orang tua baru hehe. Tapi selain itu saya juga cari informasi lain mengenai playmat ini. Ga mau dong seperti beli kucing dalam karung 😀

Brand Parklon ini merupakan salah satu pelopor playmat di Indonesia. Playmat ini tebal, tapi empuk, ga keras. Kalau orang dewasa tidur atau rebahan di playmat ini juga terbilang nyaman, ga terasa keras. Motif-motifnya juga banyak, warnanya cerah, karakter gambarnya menarik, dan bisa dipakai bolak-balik di kedua sisinya (reversible). Saya punya yang motif Jungle-Alphabet. Saya bisa mengenalkan nama-nama binatang pas anak saya masih bayi dan mulai bisa mengenalkan huruf saat dia masuk toddler 🙂 Bahan yang dipakai juga sudah lolos uji bebas racun, berkualitas (eco-friendly, anti-slip, tahan air, diklaim awet dipakai hingga 5 tahun) dan BPA free. Terbukti di playmat yang saya punya, udah 3 tahun lebih kondisinya masih cukup oke, meskipun di beberapa titik udah ada permukaan yang rusak sih, Tapi, mostly karena kena ujung benda yang runcing. Dulu suka keinjek-injek anjing di rumah mama (pas masih tinggal di rumah mama) dan suka digaruk-garuk sama si bayi juga ^^’ jadi ada ‘bopeng-bopeng’ di beberapa sisi. Overall masih bisa berfungsi dengan baik sampai sekarang.

PVC vs PE Roll

Playmat Parklon ini punya 2 jenis bahan, yaitu PVC dan PE Roll. Playmat yang terbuat dari bahan PVC memiliki karakteristik yang lebih fleksibel dan lentur. Material ini mampu menyerap daya benturan dengan baik ketika anak sedang bermain dan terjatuh. Playmat PVC juga lebih tahan lama (diklaim bisa awet hingga 10 tahun), namun lebih berat, jadi kurang fleksibel untuk dipindah-pindahkan. Harganya juga relatif lebih mahal, di atas 1jutaan. Udah pasti dong ya, ada harga ada kualitas hehe. Bisa cek di sini ya untuk varian playmat PVC-nya.

Sebaliknya, playmat dengan bahan PE Roll tidak seawet yang berbahan PVC tetapi cenderung lebih ringan, sehingga fleksibel untuk dipindah-pindahkan. Saya pakai yang PE Roll ini karena lebih mudah kalau mau bersih-bersih lantai tinggal gulung sebentar, pindahin. Playmat ini juga lebih tahan kelembapan dan udara dingin, jadi cocok untuk ditaruh di ruang terbuka (outdoor). Harga bervariasi, mulai dari 400ribuan. Untuk varian playmatnya bisa lihat di sini yaa.

Sekarang udah banyak banget jenis dan model playmat yang beredar di pasaran. Makin banyak pilihan untuk bapak-ibu. Jadi playmat Parklon ini recommended gak sih? Kalau dari saya pasti recommended. Tapi kembali lagi, cari yang sesuai kebutuhan anak dan sesuai dengan budget Parents yaa. Jangan memaksakan karena banyak kebutuhan lain yang penting juga untuk dicukupi, tapi diusahakan boleh banget kok. Kalau anak nyaman, aman, orang tua juga pasti tenang 😀

Semoga membantu ya, parents!

Sumber 1: ibupedia.com

Sumber 2: parklon.co.id

(Visited 12 times, 1 visits today)

Leave a Comment