Aloha!
Di sela-sela rutinitas yang padat, akhirnya kesampaian juga healing ke luar kota demi refresh hati dan pikiran. Libur Maulid Nabi kemarin, kami melipir sejenak ke Purwokerto, sekalian nengok adek saya juga yang saat ini bekerja di sana.
Kami berangkat hari Kamis, sekitar jam 4 pagi. Sebelumnya, tentu udah huru hara persiapan segala macem, terlebih buat kebutuhan 2 bocil yaa. Saya sendiri kalau mau pergi jauh udah dibagi-bagi mana nih tas yang mau ditaruh di depan, di tengah, dan bisa ditaruh di belakang, supaya gak ribet kalau mau ambil-ambil barang. Kalau yang ditaruh depan biasanya tas kecil buat taruh handphone, uang + dompet kartu, dan tisu. Tas sedang agak besar (ada beberapa pouch lagi di dalemnya buat:
1. Tisu basah
2. Tisu kering (travel pack)
3. Diapers (2-3 pcs)
4. Pashmina / selendang buat anget-anget
5. Kaos kaki anak-anak
6. Botol minum 2 bocil + botol minum saya & suami
7. Snack ringan (biskuit, wafer) + berat (roti, jajan pasar dkk)
8. Plastik sampah
9. Obat-obatan darurat (betadine, hansaplast, mylanta, plossa, minyak telon, tolak angin).
Pokoknya segala barang yang sekiranya penting dan kalau dibutuhkan bisa mudah dijangkaunya. Kelihatannya banyak banget ya, tapi tenang, semuanya ternyata muat kok ditaruh di sisi bawah passenger seat yang di depan.
Kalau yang ditaruh tengah biasanya beberapa tas sedang untuk makanan berat + cadangan snack, baju ganti untuk selama di perjalanan, termos air + cadangan air minum. Mama (atau saya sendiri juga) udah terbiasa untuk bawa bekal sendiri dari rumah. Biasanya kami bawa nasi putih / nasi goreng / mie goreng + lauk-laukan + sayur + sambal + kerupuk. Udah siap kopi / susu sachet + gelas kertas / plastik juga, jadi bisa lamgsung seduh kalau di tengah perjalanan pengen yang anget-anget. Karena. kemarin pergi bareng mama + bapak, segala urusan. logistik udah terima beres, cuma bantu nyiapin dikit-dikit hihi makasi maaa 🧡
Kalau yang ditaruh belakang udah pasti semua tas buat baju ganti selama di Purwokerto, sepatu-sepatu ganti (karena ada beberapa agenda khusus), rider / stroller (tergantung kebutuhan yaa, kemarin kami bawa rider aja), dan barang-barang lain yang sekiranya gak kami perlukan selama di perjalanan pergi maupun pulang.
Untuk kebutuhan biaya di perjalanan sampai di Purwokerto, kami masuk dari tol Bekasi Timur, keluarnya di tol yang mengarah ke Purwokerto, di tulisannya ada keterangan exit Pejagan, Purwokerto, Yogyakarta, total uang tol sekitar 400 ribu PP. Kalau untuk bensin, mobil Rush, sekitar 500 ribu PP, exclude untuk agenda dengan berbagai destinasi did Purwokerto yaa.
Kami sampai di Purwokerto sekitar jam 11.30. Sempat mampir beberapa kali di rest area untuk ke toilet. Semua toilet di rest area di tol Jawa sudah free ya setahu saya. Kalau ada orang yang kelihatannya stand by di pintu toilet dengan kotak sumbangan mungkin hanya memanfaatkan keadaan saja. Kalau ada yang ngasih ya bagus, gak ada ya udah gitu. Sampai di Purwokerto, kami mampir istirahat sebentar di kos adek karena agenda berikutnya kami mau langsung main ke rumah calon suaminya adek saya yang tinggalnya di Purwokerto juga hehe.
Sekitar jam 1an siang kami sampai di rumah casu-nya adek. Kemudian sekitar jam 3 atau 4 sore, kami. langsung menuju hotel untuk check in dan bersiap main ke tempat berikutnya di Purwokerto. Cerita lebih lengkapnya akan saya share di postingan terpisah secara lebih detil yaa.
Berikut itinerary kami selama 3 hari 2 malam di Purwokerto,
Hari ke-1, Kamis
04.00 – berangkat dari Bekasi
07.00 – mampir rest area
10.30 – mampir rest area
11.30 – sampai di kos adek
13.00 – kunjungan ke rumah casu adek
15.30 – berangkat ke Dominic Hotel Purwokerto
18.30 – makan malam di Mampir Pawon
20.00 – keliling kota Purwokerto
20.30 – kembali ke hotel untuk istrahat
Hari ke-2, Jumat
07.30 – sarapan di Soto Seger Boyolali
08.30 – menuju Desa Wisata Lembah Asri Serang
13.00 – makan siang di Ayam Penyet Surabaya
14.00 – menuju Goa Maria Kaliori
16.00 – pulang dari Kaliori, cari jajanan (Es Duren Pak Kasdi)
19.30 – pesen makan (nasgor + susu jahe + roti bakar) karena uda capek banget mau keluar haha maklumi kaum muda jompo
Hari ke-3, Sabtu
05.00 – diantriin pesen Gudeg Bima sama casu adek
07.30 – check out dari hotel, cari batik buat Hari Batik di sekolah Agni dan beli oleh-oleh di Pusat Oleh-Oleh dan ke Banana Bakery
10.30 – anterin adek balik ke kos dan kembali ke Serpong (rumah mama di Serpong)
Puji Tuhan perjalanan kembali ke Serpong lancar tanpa kendala berarti. Sekitar jam 20.00 kami sudah sampai Serpong.
Pakbuk ada yang udah pernah atau tertarik ke Purwokerto?
Biasanya kemana aja atau rencana mau kemana aja nih di Purwokerto? 😀
Sharing cerita PakBuk di kolom komentar yaa.
Have a nice day!