BB Booster #1: Puding Jagung Manis (Bocil Approved!)

Aloha! Buat saya, waktu makan anak menjadi salah satu hal yang paling bikin cemas dari sekian daftar rutinitas harian saya. Kenapa? Karena masa-masa GTM (Gerakan Tutup Mulut) anak pertama saya benar-benar membekas ^^” Awal-awal MPASI, hampir setiap hari pasti masak 2-3 menu utama, buat cadangan kalau 1 menu dia tolak, masih ada menu lain yang bisa dia coba. Pusing banget karena tiap hari harus puter otak mikirin menu makan. Itu pun belum tentu dia mau, kan.

Puncak dari masa GTM panjang yang sampai sekarang pun masih saya cari penyebab utamanya kenapa, adalah berat badan (BB) anak yang amburadul. Entah udah berapa kali BB-nya stuck, atau udah naik tapi karena GTM lagi, jadi merosot lagi.

Untuk pengingat dan semoga bisa membantu ibu-ibu lain yang masih berjuang dengan BB si kecil, kumpulan inspirasi resep menu yang bisa nge-boost BB si kecil, akan saya share di blog ini mulai sekarang yaa.

Salah satu resep andalan saya adalah puding jagung manis ini. Karena anak-anak saya lebih suka makanan berasa, puding ini bisa cepet masuk sama lidah mereka juga. Segar karena dingin dan rasanya juga manis.

Ini dia resepnya, catet yaaa

Puding Jagung Manis (Sweet Corn Egg Pudding)

Bahan:
1 buah jagung manis
1 buah santan instant 65 ml (me: kara)
185 ml air
1 butir kuning telur
25 gr tepung maizena
30 gr gula
1/4 sdt garam

Cara Memasak:
1. Pipil/parut jagung, kemudian blender bersama santan dan air, sampai halus. Saring adonan jagung, kemudian sisihkan.
2. Masukkan adonan jagung dan kuning telur ke dalam panci, lalu masak dengan api kecil / sedang.
3. Sambil mengaduk adonan jagung, masukkan tepung maizena (sambil tetap diaduk perlahan), lalu tambahkan gula dan garam. Masak hingga mengental.
4. Kalau teksturnya sudah kental, masukkan ke dalam wadah dan biarkan dingin di suhu ruangan.
5. Masukkan ke lemari es 1-2 jam, lalu potong sesuai selera.

Catatan:
a. Tepung maizena, gula, dan garam bisa juga dimasukkan saat belum dimasak di atas kompor. Tapi kalau saya, teksturnya lebih pas (buat saya) kalau tepungnya dimasukkan setelah adonan dimasak sebentar. Bisa dicoba dua-duanya mana yang lebih pas buat ibu dan si kecil.
b. Santan instan bisa diganti dengan santan peras atau susu, tetap perhatikan kekentalannya ya supaya ketika dipotong tidak hancur.

Selamat mencoba, bu! 😀

Inspirasi:
IG @keiandmamia

(Visited 7 times, 1 visits today)

Leave a Comment