4 Tips untuk Tenangkan Anak Menjelang Jam Tidur

Sudah waktunya tidur tapi si kecil masih aktif dengan segala kesibukannya? Berlarian, lompat-lompat, berteriak-teriak, dan lain sebagainya. Sebagai orang tua, kebanyakan dari kita pasti cukup kewalahan. Apalagi kalau si kecil udah masuk usia toddler kayak Agni, yang udah kenal main, ya maunya main terus sepanjang hari.

Saya sendiri cukup concern sama jam tidur ini karena mengejar pertumbuhan fisik Agni. Kalau tidur malam dengan jam yang tepat akan mendukung proses pertumbuhan anak. Hormon pertumbuhan anak bekerja saat anak tertidur nyenyak, sekitar jam 23.00-02.00, sehingga anak perlu tidur sebaiknya di bawah jam 10 malam. Sedangkan, Agni biasanya jam 21.00 juga masih on main ini itu. Meskipun jam 20.30 sudah dikondisikan di tempat tidur, kadang ga ngefek juga.

Bagaimana dengan Parents? Apa si kecil juga mengalami hal yang sama?

Nah, dalam akun media sosialnya, Hannah Sylcox, COTA, seorang asisten terapi okupasional dan mama dari 2 orang anak, membagikan tipsnya. Tips ini bisa membantu mengatur sistem sensori anak agar kembali ke status tenang (calm & relaxed state). Dengan cara yang dibuat lebih menyenangkan untuk anak, semoga tips ini bisa lebih efektif menenangkan si kecil ya, Parents.

Apa aja tipsnya? Yuk kita bahas satu-satu 🙂

1. Burrito Roll

Tempatkan anak di atas selimut atau selembar kain. Posisikan kepala anak di bagian luar selimut (tidak tertutup selimut), Selimuti sembari gulungkan anak sampai bagian pinggir selimut. Bayangkan seperti kita menggulung nasi untuk membuat sushi. Mirip-mirip juga kayak fase anak masih dibedong pas baru lahir itu lho 😀 Aktivitas ini dapat membantu anak menyadari posisi tubuhnya dan menyesuaikannya dengan lingkungan sekitarnya (proprioceptive input). Dengan begitu, anak bisa lebih tenang dan lebih mudah mengatur sistem sensori mereka.

2. Pillow Squishes

Baik dalam posisi seperti burrito roll atau posisi tidur biasa, tekan-tekan bantal dengan lembut pada seluruh tubuh anak. Tambahkan juga beberapa pijatan lembut pada tubuh anak. Kegiatan ini dapat membantu mengembalikan kerja sistem syaraf menjadi lebih seimbang (balanced state). Selain itu, hal ini akan menenangkan aktivitas sistem sensori anak.

3. Exercise Ball Rocking (Bola Berayun)

Tempatkan anak dalam posisi tidur tengkurap pada bola senam (yoga ball / gym ball). Lalu, ayunkan bola dengan lembut dan perlahan sambil memegangi anak (menjaganya agar tidak terjatuh dari bola). Lakukan secara berulang dan beritme. Ayunan ini akan membantu menenangkan sistem vestibular / sistem keseimbangan anak, sehingga anak lebih mampu menenangkan dirinya.

4. Warmth

Berikan benda yang biasa dipakai anak untuk tidur dallam keadaan hangat. Misalnya, berikan selimut hangat (bisa dimasukkan ke dryer atau disetrika terlebih dahulu) sebelum anak tidur. Rasa hangat yang diberikan dapat memberikan sinyal pada anak bahwa sudah saatnya tidur. Dengan begitu, pikiran anak akan lebih santai dan tenang.

Tentu tiap orang tua mungkin punya cara sendiri ya, Parents untuk menenangkan anak, misalnya dengan membuat aktivitas rutin membaca buku sebelum tidur, memeluk anak, dsb. Ini hanya tips yang semoga bisa semakin membantu Anda menenangkan anak untuk tidur dari sudut pandang terapi okupasi.

Semoga berhasil, Parents! 🙂

Referensi:

Sumber 1: shinealiteclinic.com

(Visited 17 times, 1 visits today)

Leave a Comment