Aloha! Berawal dari kondisi finansial yg lagi bikin ketar ketir, sedangkan lagi ada kebutuhan yang butuh pengeluaran cukup banyak, terpikir untuk nyairin dana Jaminan Hari Tua (JHT), toh saat ini status kepesertaan saya sudah ga aktif dan mau ubah kepesertaan jadi Bukan Penerima Upah (BPU) aja. Temen-temen ada yang sudah pernah nyairin dana JHT juga? Share di kolom komentar yaa 😀
Langkah pertama yang saya kerjakan adalah melakukan pengkinian data via JMO (aplikasi mobilenya BPJS Ketenagakerjaan) pada tanggal 28 Juni 2022. Udah semangat 45, eh ga bisa karena ternyata ada 2 no KPJ lagi yg harus diinput dan kartunya ud ga ada, akhirnya cek-cek email kantor-kantor lama cuma ketemu 1. Karena terkendala, saya coba kirim email ke tim BPJS Ketenagakerjaan di tanggal 29 Juni tapi tidak mendapatkan respon apapun selama beberapa waktu. Kemudian saya baca-baca di instagramnya BPJS Ketenagakerjaan, sepertinya adminnya cukup responsif membaca dan membalas komentar dan DM dari netijen. Saya akhirnya iseng saja coba tanya di DM terkait 1 nomer KPJ lagi yang saya lupa, pada 4 Juli, dan ternyata direspon dengan baik, diarahkan harus berbuat apa. Setelah menjawab beberapa daftar pertanyaan, akhirnya keluar nomer pelaporan dan diminta untuk menunggu via email. Kalau sudah selesai diproses akan diemail.
Karena belum mendapat respon juga via email, tanggal 8 Juli saya DM kembail menanyakan update pelaporan saya, tetapi hanya dibalas diminta untuk menunggu saja karena kalau prosesnya sudah selesai pasti akan diemail. Sampai dengan tanggal 15 Juli, masih belum ada kabar juga. Saya DM lagi ke IG juga dibales hal yang sama. Tanggal 9 Agustus iseng buka email dan search BPJS, siapa tahu udah ada emailnya tapi saya kelewat baca, ga ngeh kalau ada email masuk dari BPJS. Ternyata bener, tgl 28 Juli udah diemail sama mereka. Akhirnya bisa lanjutin lagi proses pengkinian data di JMO. Tapi cobaan datang lagi gesss wkwk. Saya terkendala pas mau input data biometric dan gagal. Coba cara lain, saya pindah ke situs lapakasik dan baru inget juga kalo saldo di atas 10 jt pakenya lapakasik bukan JMO. Udah masukin ini itu di lapakasik eh terkendala mau upload data KPJ tambahan karena ga ada kartunya kan. Karena saya coba tanya di DM IG ga dibales juga, akhirnya saya upload versi kartu digitalnya aja yang ada di JMO, berharap bisa diproses. Puji Tuhan ternyata bisa dan langsung dikonfirmasi untuk wawancara online tgl 15 Agustus antara jam 1-2 siang.
Sebenernya takut ga bisa keangkat juga telponnya karena di jadwal yang sama saya harus anter anak untuk BIAN, tapi hadapin aja bakal kayak gimana ya kan di hari H-nya. Nah di hari H-nya sekitar jam 9 pagi ada WA dr BPJS untuk mengkonfirmasi bahwa di hari itu akan ada wawancara online dan masih ada beberapa dokumen yang belum diupload yaitu paklaring perusahaan-perusahaan tempat saya kerja sebelumnya. Dokumen itu memang tidak saya upload karena ketika proses upload dokumen-dokumen, bagian paklaring itu ga diwajibkan untuk diupload (ga dikasi tanda bintang di sudut kanan atas), berarti optional kan. Saya balas WA itu dengan bilang seperti itu, sambil tanya apakah memungkinkan kalau wawancaranya direschedule karena saya harus cari dokumennya dulu di rumah, sedangkan waktu itu tidak memungkinkan karena posisi lagi di Serpong tempat orang tua saya. Kemudian dibalas lansung sama petugasnya kalo untuk vidcal hari itu bisa menyertakan dokumen lain apa saja yang terkait dengan perusahaannya, kayak foto name tag, email-email-an, kontrak, payslip, dll. Akhirnya saya langsung cari emai-emailan terkait. Puji Tuhan ketemu meskipun ga banyak karena mostly pakai email kantor kan kalo email-emailan pas kerja dulu.
Pas udah jadwalnya interview, pas banget saya lagi ga memungkinkan angkat telepon karena harus ngurus Agni yg akan BIAN, itu sekitar jam 13.15. Udah pasrah aja kira-kira bakal ditelepon lagi atau gak. Ternyata sekitar jam 3 ditelepon lagi tapi ga bisa terangkat karena lagi nyusuin Fjora, Itu ditelepon 3x. Terus ditelepon lagi sekitar jam 4 kurang, puji Tuhan bisa terangkat. Salut banget karena petugasnya seresponsif itu, tetep berusaha reach saya meskpun beberapa kali ga diangkat.
Jam 4 kurang itu petugasnya telepon by voice call, minta saya kirim screenshot email-emailnya dulu, baru nanti akan dividcall. Untuk vidcall jangan lupa siapkan semua dokumen asli yang sudah diupload ya, terlebih KTP dan kartu BPJS terakhir. Pas vidcall ditanya juga kapan pulang untuk bisa ngupload paklaringnya, saya bilang baru besok malem (16 malem) dan akhirnya diminta untuk bikin surat pernyataan aja bahwa pernah bekerja di 3 perusahaan itu dan screenshot m-banking rekening. Kalau kalian punya buku tabungan mungkin akan diminta foto buku tabungan, tapi karena saya pakai BCA Expresi yang tidak ada buku tabungannya, jadi diminta screenshot QRIS dari aplikasi m-bankingnya. Setelah itu kalian akan diinfo juga kapan perkiraan dananya akan cair.
Ga lama setelah proses by call, akan dapat notifikasi di email kalau proses klaim akan dilanjutkan ke proses berikutnya. Puji tuhan, tgl 18-nya cek saldo rekening sudah nambah.
Terima kasih pemerintah karena proses yang udah ga berbelit-belit dan praktis, ga perlu ke kantor BPJS-nya lagi untuk urus JHT. Meskipun di awal sempet pesimis, tapi ternyata ditindaklanjuti dengan baik sama petugas-petugasnya.
Semoga berhasil juga untuk kalian!